BANK MISKIN

PEMBINAAN, Peminjaman Modal Usaha Bagi kaum miskin yang tidak memiliki Jaminan dan Agunan Adalah sebuah impian bagi Masyarakat di suatu Negara.

Bank bagi kaum miskin Pinjaman mikro, industri kecil, usaha jamur dengan teknologi sederhana, peternakan ayam dan kambing, semuanya itu dapat menyerap tenaga kerja, menghasilkan uang dan membangkitkan harapan di negara-negara dunia berkembang.

Dari manakah Bank bagi Kaum Miskin berasal? Selama 15 tahun terakhir, pinjaman mikro untuk usaha kecil telah menjadi alat bagi menolong banyak orang miskin di Afrika dan India, agar mereka dapat mencukupi kebutuhan sendiri dan mampu membantu orang lain baik di dalam keluarga.

Sebab Pernyataan dari salah seorang pelopor bang miskin atau DCI World.

1. Apa yang jadi motivasi bagi anda untuk membuat DCI World atau Bank Miskin, di Afrika ini?

orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu.

2. Dari mana asal dana dan cara pengelolaan BANK MISKIN / DCI World ini ?

1. Kami menerima dana dalam bentuk pemberian sebagai “investasi” dari teman-teman dan para investor yang peduli dengan kaum miskin di daerah ini. . Bila Anda telah membaca betapa baik dan efektif proyek ini, mungkin Anda ingin mengirimkan pemberian untuk membantu kami memulai rencana bank bagi kaum miskin di bangsa ini.

2. Kami mengambil permohonan untuk proyek-proyek baru, yaitu dari orang-orang yang memiliki visi untuk melayani kaum miskin dan keterampilan di bidang kerohanian dan administrasi. Kami percaya akan kemitraan tanpa kendali ataupun kepemilikan. Sesudah disetujui, kami akan memperlengkapi mitra kami dengan dana awal dan ia atau organisasi, kelompok kerohanian agama lokal meskipun dengan jumlah yang jauh lebih kecil, namun kami sangat menghargai kontribusi mereka secara materi, dan itu adalah tanda yang jelas akan kepemilikan, tanggung jawab untuk memikul risiko dan juga kemitraan.

3. Pemimpin yang berada “di lokasi” dan memiliki hubungan yang dekat dengan kami, akan meresponi suatu desa atau komunitas, dan mengumumkan bahwa dana untuk pinjaman mikro telah tersedia.

Mulai saat itu mereka dapat memeroleh sejumlah pinjaman kecil untuk satu tujuan jelas menciptakan kesempatan usaha melalui industri kecil atau bekerja dari rumah agar dapat memberikan penghasilan bagi pemilik maupun pekerja yang berguna untuk kehidupan sehari-hari serta memampukan mereka untuk pada akhirnya menunjukkan kemurahan hati kepada orang lain.

4. Bank menawarkan pinjaman bebas bunga atau bunga sangat rendah, untuk katakanlah $50, $100 sampai maksimal $150. Pinjaman itu harus dikembalikan dalam waktu 6, 12 atau 24 bulan dengan cara mencicil mingguan segera sesudah dipergunakan untuk usaha.

Dibandingkan dengan bank komersil yang menarik bunga sekitar 18% dan juga para lintah darat yang menarik bunga sampai 100% atau bahkan lebih, pinjaman 2% tidak akan menjadi beban bagi siapapun.

Beberapa proyek pinjaman tidak menarik bunga sama sekali, namun mengharapkan persembahan keuntungan dari peminjam untuk meningkatkan jumlah dana yang akan dipinjamkan kepada orang lain.

Bila persembahan berupa barang dagangan, maka barang ini lebih dahulu akan dijual di pasar dan uangnya ditambahkan kepada dana utama dimana tempat Bank Miskin dimana tempat mereka meminjam.

Dengan cara itu dana akan terus diputar, semakin meningkat, dan dapat terus digunakan sebagai modal usaha bagi banyak orang miskin lainya untuk meminjam.

5. Pengelolaan bank dilakukan oleh komite lokal atau orang-orang yang ditunjuk, termasuk contact person utama kami. Mereka menerima permohonan secara lisan dari para janda, yatim piatu atau orang-orang miskin dari berbagai usia.

Orang-orang ini biasanya ditolak yang telah di tolak permohonannya oleh bank komersil manapun. Prioritas diberikan kepada kaum wanita, kemudian orang-orang cacat, orang-orang yang tidak memiliki tanah atau keterampilan, yang terjebak dalam pekerjaan dengan upah yang menyedihkan.

Pihak komite atau perwakilannya akan melatih dan membinan para pemohon ini untuk memahami dan menangani tanggung jawab mereka yang sederhana. Bank kami sangat senang dapat membantu orang-orang yang tidak dapat membaca dan hanya dapat menuliskan tanda tangan dengan tanda X atau cap jempol mereka.

Kami tidak membuat surat perjanjian, kami percaya kepada orang-orang miskin.

Kami tidak meminta jaminan. Namun tentu saja, pemohon—meskipun ia miskin—harus merupakan orang yang sudah dikenal, dan menjadi anggota yang rajin beribadah dan berintegritas, dikenal dengan baik oleh kelompoknya atau pemimpin rohaninya, dan harus memenuhi persyaratan lainnya yang dibuat oleh kelompoknya.

Cara berikut adalah penting, jika tidak melakukannya akan berakibat kegagalan dari peminjam:

– Pemohon harus bergabung dengan sejumlah kecil pemohon lainnya dalam suatu kelompok pemberdayaan diri.

– Bertukar pikiran tentang usaha.

– Saling mendorong dan mencari jalan keluar dari kesulitan atau bencana yang dihadapi oleh anggota.

6. Permohonan lisan harus meliputi penjelasn rencana usaha sederhana, yang cukup untuk menunjukkan bahwa proyek itu telah dipikirkan secara masak dan diharapkan mendatangkan hasil.

Pemohon harus menunjukkan bahwa mereka memiliki keterampilan untuk menjalankan usaha itu, atau jika tidak mereka harus terlebih dahulu memohon pinjaman atau membuat sebuah rencana untuk biaya mendapatkan pelatihan tertentu untuk membuat membantu saudaranya yang lain.

Ada tujuh hal yang harus diketahui oleh kelompok atau pengelola dari bank miskin ini:

a) APA isi proposal itu?

b) MENGAPA rencana ini bisa berhasil? Adakah pasar untuk produk atau jasa yang dihasilkan?

c) SIAPA yang akan terlibat – siapa para pelanggan, pekerja, pengawas, penasihat?

d) DI MANA – usaha itu akan dijalankan?

e) KAPAN proyek itu akan dimulai, dan kapan akan mulai mendapatkan hasil?

f) BERAPA modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha itu?

g) BAGAIMANA usaha ini akan berjalan

– langkah pertama, kedua dan seterusnya? Apa yang terjadi kemudian? Apabila pemohon mendapatkan persetujuan dari komite atau pihak pengelola, maka ia segera menerima bantuan dana pinjaman dan mulai mengerjakan usahanya itu di bawah pengawasan mingguan dan pertemuan kelompok dalam pengawasan anggota komite atau pengelola bank yang juga akan menampung pembayaran cicilan.

Segera sesudah cicilan ini mulai dibayarkan, dana tersebut ditambahkan ke dana utama atau dimana tempat mereka meminjam untuk selanjutnya disalurkan kepada pemohon pinjaman berikutnya yang disetujui.

Dana awal dapat digunakan untuk pengembangan usaha. Bank kami telah menyetujui proyek-proyek seperti penyediaan benih atau hewan-hewan bibit, usaha jahit, gerobak, mungkin dengan keledai, sapi, kambing, barang-barang di pasar, makanan ringan – usaha-usaha ini terbukti menyerap tenaga kerja dan memberikan hasil yang lumayan.

Kami tidak bersedia mensponsori usaha dengan teknologi tinggi atau biaya pemeliharaan yang mahal. Secara umum, selama bertahun-tahun kami menjalankan “Bank” ini, kami telah menikmati kerjasama yang baik dengan para pemohon, dan kegagalan kami hanya muncul karena perang atau pemohon yang tiba-tiba meninggal dunia.

Para wanita terbukti telah menjadi peminjam yang paling setia dan kami telah belajar dari hal ini. Secara keseluruhan, “Bank bagi Kaum Miskin” ini telah cukup berhasil dalam menolong orang-orang mendapatkan jalan keluar untuk mencukupi kebutuhan mereka sendiri dan kemampuan untuk menolong orang lain.

Lihat Proyek Desa Aduku di Uganda Kami memiliki daftar tunggu dari proyek-proyek pinjaman bagi kaum miskin.

Untuk melihat Usaha Kambing yang memberikan harapan bagi yatim piatu, Jika Anda adalah pemimpin, murid atau lulusan Sekolah Misi DCI dari negara apapun, dan mari kita bersama-sama untuk membantu pengembangan skill dan usaha bagi mereka ini.

Catatan kecil dari Masculinehawk Team For NKRI, BBC-LA Community for Free Education Skill And Basic, Natural Of School,ingin mengajak kepada saudaraku yang mampu, pemimpin dan pengelola perbankan. untuk lebih peduli, peka dan merasakan kepedihan dari kaum miskin yang ada di negeri ini.:

(QS. Al- Hasyr 7) lebih spesifik kepada sirkulasi material (harta):

ما أفآء الله علي رسوله من أهل القري فلله و للرسول ولذي القربي واليتامي والمساكين وابن السبيل كي لايكون دولة بين الأغنياء منكم وما ءاتاكم الرسول فخذوه ومانهاكم عنه فانتهوا واتّقوا الله انّ الله شديد العقاب ( الحشر 7)

Apa yang telah dianugerahkan oleh Allah kepada Rasul-Nya dan telah Ia ambil dari penduduk desa, maka itu diperuntukkan bagi kaum kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. (Itu semua) agar harta tersebut tidak hanya berputar di antara orang-orang kaya saja. Ikutilah apa yang disampaikan oleh Rasul dan tinggalkanlah apa yang dilarangnya. Bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya azab Allah amat keras. (QS. 59 / al-Hasyr : 7).

Sbagaimana dalam Hadits Baginda Rasulullah SAW:

“Mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya. (Rasulullah SAW sambil memasukkan jari-jari tangan ke sela jari jari lainnya) (HR. Muttafaqun �alaih)

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam (menjalin) cinta dan kasih sayang di antara mereka bagaikan tubuh yang satu, apabila ada anggota (tubuh) yang merasa sakit, maka seluruh anggota yang lainnya merasa demam dan tidak bisa tidur.” (HR. Muslim)

“Orang-orang Muslim itu darahnya saling menyuplai, yang lemah di antara mereka akan berusaha membebaskan tanggungannya dan yang kuat di antara mereka berusaha menyelamatkan yang lemah, mereka adalah satu tangan (kekuatan) untuk menghadapi pihak-pihak selain mereka (musuh-musuh mereka), yang kuat membantu yang lemah dan yang cepat menolong yang lambat.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

“Tolonglah saudaramu, baik yang berbuat zhalim maupun yang dizhalimi,” Nabi ditanya, “Kalau yang dizhalimi kami bisa menolong, bagaimana dengan orang yang menzhalimi wahai Rasulullah? Nabi SAW bersabda, “kamu pegang kedua tangannya atau kamu cegah dia dan kezhaliman, itulah cara kita menolongnya.” (HR. Bukhari)

Tinggalkan komentar

Penyejuk Hati, Pencerdas Generasi